Jumat, 06 November 2015

Psycho's Feeling


Today I have no question
Even just for a simple what
My mind is a pure white sheet
Don't let the blood spilled on me

You do that, you'll see the other side of me
I presume you won't like it very much
Be smart and take my advice
Leave me alone, let me be

I like this solitude
Where I can't see, I can't hear, I can't feel
I'm made for loneliness, not suitable for a living soul
Sad, maybe but at least not pathetic and hopeless

You are the one who dragged me out of here
Torch me with eternal flame when i said i don't want a light
I said i like my world
You told me my world is a lie

So, here i am
Patheticly hopeless, surrounded by people
Pale and stay still
Wait, there you are, one of them. on the ground

Disappear from the world of lie
Just to find the land of pain
The worst thing I can tell
this pain the best i can have


ASA

Sarang laba-laba menghiasi keempat sudut langit-langit bagai dekorasi kelabu. Jalinan halusnya tak goyah oleh hembusan angin yang menyusup dari ventilasi. Seekor tawon terbang berpusing ria, membenturkan tubuhnya ke sepenjuru ruangan. Tawon gila! Taruhan dia akan terjerat jaring laba-laba sebelum trauma benturan membunuhnya. Kalian pernah mendengar istilah ‘jangan menghitung anak ayam sebelum telurnya menetas’? Tawon itu malah mati tersetrum lampu yang mendadak korslet. Percikan api keemasan mirip kembang api menjadi penampakan sepersekian detik sebelum gelap gulita mencekam.
Dari balkon terlihat pemandangan seluruh kota, untaian mobil sepanjang jalan raya merupakan satu-satunya sumber cahaya yang terlihat. Hingar-bingar sedang melanda tapi tidak ada pengaruhnya bagi telinga yang tuli dan hati yang beku. Gelap di sini, sepi. Mata terpejam, terbayang kehidupan manusia sebelum mengenal api. Bangsa Yunani sangat memuja api, bagi mereka api melambangkan cahaya pengetahuan. Athena mungkin telah melakukan kesalahan dengan memberikan ilmu pada manusia. Ilmu membuat teknologi tapi ciptaan itulah yang mengendalikan kehidupan di bumi saat ini.
Semut adalah binatang yang memiliki keteraturan dalam koloninya. Jika terjadi kebakaran di suatu bangunan, mereka akan berjalan beriringan dalam ritme yang mengalir rapi. Manusia di lain sisi akan terpekur dalam kengerian atau menghambur dalam kebrutalan untuk menyelamatkan diri, tidak peduli apa atau siapa yang menjadi piijakannya. Walau begitu, manusia jangan seperti semut, menjadi pribadi kaku yang terikat akan sistem yang telah terpatri dalam DNA mereka. Tanpa keragaman emosi dan pemikiran maka tidak akan ada Mozart, Shakespeare, atau Galileo. Yang harus dilakukan adalah memupuskan egosentris yang telah menumpuk selama seabad penuh seiring perkembangan zaman dan mainan baru.
Dahulu, ada suku primitif yang mempraktekkan kanibalisme karena percaya bahwa memakan bagian dari seseorang adalah cara untuk menjaga jiwa orang tersebut tetap abadi bahkan dalam kematian. Mereka tidak melakukannya sebagai aksi sadis tak berperikemanusiaan melainkan sebagai perwujudan cinta mereka agar orang tersebut bisa hidup dalam dirinya, dengan menyerap kebaikan dan kemampuan orang tersebut, lambang pertahanan eksistensinya. Sekarang, manusia saling memakan dengan cara yang berbeda. Bukan dagingnya yang dimakan, bukan darahnya yang diminum tapi jiwanya yang digerogoti dan hatinya yang dicabik. Tidak ada cinta di dalamnya, predator yang ada sekarang menghalalkan segala cara untuk memuaskan kelaparannya.
Aneh manusia lapar padahal makanannya sudah cukup, minuman juga melimpah dari langit dan dari tanah. Ada rumah untuk bernaung dan kehangatan yang menyelimuti tubuh. Ternyata semua itu masih belum cukup untuk hidup di era yang baru. Mendadak begitu banyak hal yang dibutuhkan atau diinginkan walau tidak diperlukan, awal mula dari bentuk kelaparan yang lain. Hiruk-pikuk dunia modern memberikan ancaman yang selalu mengintil di tengah segala kenyamanan yang ditawarkan.
Berlari ke pedalaman asing dimana udaranya masih bersih, konstelasi di langit terlihat jelas pada malam hari, paginya dibangunkan oleh suara jangkrik dan cicitan burung yang terbang dari dahan begitu tirai jendela dibuka. Menyusuri taman bunga, kembang-kembang besar berwarna-warni mekar dengan sempurna. Setangkai bunga menunduk lesu di rerimbunan, hampir mati. Bunga biru kecil itu tersembunyi oleh keindahan yang menonjol dari semerbak bunga lainnya. Tapi dia ada di sana, menunggu untuk ditemukan. Tangkainya hampir layu dan kelopaknya masih menguncup, tetapi keras kepala untuk bertahan. Warna biru cerahnya, satu-satunya biru di tempat itu, akan sirna setelah kepergiannya. Biru kecil seolah berkata ‘jangan lupakan aku’.
Hujan turun mengguyur taman, menyebarkan aroma basah yang manis, harapan untuk melanjutkan kehidupan. Senyum mengembang, masih ada asa. Biru kecil, bertahanlah di sana! Tidak ada yang akan melupakanmu. Setidaknya satu orang bisa diandalkan untuk terus mengingatmu. Sama halnya dengan kehidupan manusia. Seterpuruk apa pun mereka, sejauh mana pun mereka terjungkal, selama seseorang masih menyimpan keyakinan dalam dirinya, selalu ada harapan di sana. Asa untuk masa depan yang lebih baik. Masa depan tidak bisa diramal, hanya bisa disongsong untuk melihat kebenarannya. Dengan asa, buatlah masa depan yang bahagia.


The Assasination of An Innocent Soul (Everyday's 419)

Every single one of us was born as a pure soul
You and me included
The soul within us, indeed, is innocent
Unfortunately we were born into such chaotic world

As time went away we become something else
A monster, consummed by greed and lust
You sweetheart… is an empty shell, so let me in
Let me fill the empty place in your heart and your mind

Don’t be afraid.
I know you were taught to be afraid of me
But in fact, those people who taught you so evidently act so friendly toward me
Come on little one, come and join me in this playfull game

Yes like that, right little one
Those eyes change  at least, not so bright anymore
Dim, dim, dim and die

In this messy ground, at this worst age
How come you can hold onto your innocence
No you can’t my sweetheart
Your innocent soul has been murdered

I wrapped it with porcupine's skin and buried it under the deepest ocean along with mine
Where they can lie forever, rest in misery for eternity
I am the perpetrator, yes… I am

Who am I you ask?
I’ve known for so many names
Some of them you’re familiar with
Satan, Demon, Evil, Child of the night

Pick one sweetheart
You can also consider myself as a monster lurking out of the darkness
Trying to convince you to join me
Yeah…Me, you, together

Oh, what’s with the expression?
Don’t be so mean sweetheart
Don’t be mad at me, it’s God’s order
To get you on the bad side

God makes me see with my own eyes
The best part and the worst part of you
I witnessed it for a long time because I came along from the time this world was created
Since it’s still a green and blue and peaceful
Until it turns out to be the rotten one

I can’t fool myself
I’ve envied you since the first I saw you and I hate you for make me who I am
So I want to make you suffer just like me
But, you know what the funny thing is
 I’m also falling in love with you
But I have to kill the thing that makes me love you

Goodbye my enemy, my love
The soul of an innocence lttle one
 I will cherish the memory of you
An old poet once said...

Thyshelf away art present still with me
For thou not farther than my thought canst move
And I am still with them, and they with thee
Or if they sleep
Thy picture in my sight awakes my heart to heart’s and eyes delight.


Jumat, 30 Oktober 2015

Pencarian

Orang bilang kebahagiaan ada dalam kebersamaan
Maka mereka membentuk gerombolan
Katanya kehangatan ada dalam pelukan orang terkasih
Maka mereka berlomba mencari kekasih

Aku punya gerombolan
Aku punya kekasih
Tapi tak ada yang mereka bilang
Entah orang yang salah atau eksistensiku yang merupakan anomali

Kutanya pada pujangga
Katanya jatuh cintalah, rasakan keberadaannya di udara
Kutanya pada ulama
Katanya mendekatlah pada Tuhan, Dia Maha pemberi segalanya
Kutanya pada ilmuwan
Katanya makanlah cokelat, itu akan menstimulasi efek euforia di otak
Sebelum lupa atau memutuskan semuanya hanya sekedar reaksi kimia

Kutanyai seseorang yang paling hakiki
Diriku, apakah yang membahagiakan jiwamu?
Diriku, apakah yang menghangatkan hatimu?
Tak jua ada sahutan
Kupikul buntalanku menuju antah berantah
Mengembara untuk sebuah pencarian

Hari Yang Biasa

Daun jendela menjeblak terbuka
Cahaya keemasan merasuk ke relung sukma
Kaki melangkah mantap menyongsong Sang mentari
Lembaran dibalik ke halaman selanjutnya

Gedebuk suara gendang
Si monyet berjoget sambil menggoyang kaleng kosong dan ekor panjangnya
Lalu-lalang orang hanya menoleh sesaat lalu kembali berjalan menerawang
Kasihan si monyet ketika pulang nanti

Di sudut lain kota lain pula cerita
Tikus tanah sedang berpesta pora
Lahar keju mengalir dari kendi yang tertohok giginya
Susu yang dikubur oleh si pengubur yang keburu mati

Tok Tok Tok bunyi apa gerangan?
Suara derik sepatu kuda atau ketukan di pintu
Desahan angin atau bisikan seorang wanita, manakah yang lebih lembut?
Tanyakan pada yang pernah mendengar keduanya

Kerja keras yang tak berbuah hasil
Keberuntungan yang membungkus kemalangan
Kebingungan yang ambigu
Satu lagi hari yang biasa, matikan lampunya!

Selasa, 10 Februari 2015

Aplikasi untuk membaca Ebook dan novel melalui android

Beberapa waktu yang lalu, saya memposting sebuah artikel mengenai bagaimana cara menonton lewat android. Kali ini, kembali saya akan membahas bagaimana mengoptimalkan fungsi Android anda untuk sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya sekadar digunakan untuk sosial media atau ajang gaya-gayaan.
Untuk para pecinta bacaan, membaca sudah seperti bernapas, tanpanya mereka tidak akan bisa hidup. Jika menilik satu dekade ke belakang, akses untuk membaca belum seleluasa sekarang. Jika tidak ingin menghabiskan uang di toko buku, biasanya harus menjadi anggota perpustakaan tertentu atau menyewa di tempat penyewaan buku (Kebanyakan komik). Jika menjadi anggota sebuah perpustakaan, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi seperti buku-buku tertentu yang hanya boleh dibaca di tempat atau jika boleh dipinjam, hanya dalam jumlah dan kategori yang terbatas. Terlambat mengembalikan akan dikenakan denda, sama halnya dengan terlambat mengembalikan buku di tempat penyewaan.
Syukurlah, teknologi semakin maju sehingga kita dapat mengenal yang dinamakan Electronic book atau lebih dikenal dengan istilah Ebook.  Ebook adalah buku yang diformat secara digital sehingga dapat dibaca secara virtual. Ebook dapat terdiri dari berbagai macam bentuk file seperti pdf, epub, txt, djvu, xps, mobi, dsb. Biasanya yang paling umum adalah pdf. Pertama kali ebook dibaca menggunakan laptop tetapi makin ke sini ebook lebih sering dibuka menggunakan gadget yang lebih praktis seperti tablet atau HP.
Di Internet sudah banyak beredar novel-novel populer baik klasik maupun yang terbaru dari berbagai Genre dalam banyak bahasa, termasuk bahasa indonesia (Penulis pribumi maupun terjemahan). Membaca menggunakan tablet menjadi pilihan utama karena ukurannya yang pas di tangan, sekitar 6-8 inci sehingga terasa seperti menggenggam sebuah buku. Jangan memilih tablet  yang berukuran terlalu besar misalnya 10.1 inci. Biasanya tangan akan cepat pegal dan tidak nyaman dalam menentukan posisi kecuali jika pembaca memang orang besar bertangan besar, pantaslah. Membaca menggunakan hp juga tidak saya sarankan sebagai pilihan utama, terbayang kan seberapa rapat kita harus menyipitkan mata untuk membaca tulisannya di layar yang kecil itu.
Ada banyak situs yang menyediakan bacaan untuk didownload maupun baca di tempat secara gratis seperti insomnia,  freeebookpdf,  portal novel,  dll. Bisa dicari dengan browsing di google. Untuk mendownload versi yang legit, dapat dilakukan melalui Amazon atau playbook.  Tetapi harus mengeluarkan biaya lagi. Ebook-ebook ini dapat didownload dalam format yang sudah disediakan oleh situs yang bersangkutan tetapi pastikan terlebih dahulu bahwa aplikasi ebook reader yang terdapat dalam tablet dapat digunakan untuk membuka ebook dalam format tersebut.
Berikut adalah beberapa aplikasi yang saya gunakan untuk membaca novel di device saya:
1. PlayBook
Aplikasi resmi Google yang memiliki desain luar biasa menarik dan efek saat membalik halamannya benar-benar menyerupai buku asli, suara dan bentuk kertas yang saling menumpuk di ujungnya membuat kita merasa seperti membalik halaman dari buku yang sebenarnya. Buku-bukunya dapat didownload langsung dari playstore. Jika beruntung, mungkin bisa stumble pada beberapa item gratis,  tetapi biasanya buku-buku populer semuanya berbayar. Tapi jangan khawatir, kita dapat mendownload sampelnya secara gratis baru kemudian memutuskan apakah buku tersebut memang layak untuk sejumlah rupiah.
2. Kindle
Ini adalah salah satu aplikasi untuk membaca yang paling populer di dunia, bahkan sudah ada gadget kindle yang benar-benar diperuntukkan hanya untuk membaca. Sayangnya, di negara kita tercinta ini, gadget yang bentuknya mirip tablet ini masih kurang diminati walaupun harganya relatif murah. Selain karena masih ada alternatif lain seperti tablet, kita juga memerlukan akun Amazon untuk membeli buku-buku yang tersedia di sana. Pengalaman saat mencoba membeli langsung dari Amazon, muncul tulisan yang menurut saya mendiskriminasi negara ini karena kita tidak diperbolehkan membelinya bahkan untuk buku yang gratis sekalipun. Untungnya ada Samsung Kindle yang bisa ditemukan di galaxy apps khusus untuk pengguna samsung yang bisa menjadi jalan keluar masalah ini. Setelah mendownload aplikasi tersebut di tab, kita dapat membeli buku langsung dari Samsung kindle tanpa mengalami kesulitan apa pun. Ebook yang disediakan khas Amazon, tertata rapi dan legit.
3. Wattpad
Wattpad adalah sebuah aplikasi yang dapat didownload secara gratis di playstore. Aplikasi ini memang disediakan untuk para pembaca mania yang mencari bahan bacaan yang segar dari genre-genre yang diminati (romance, mystery,  teenlit,  Horror,  dsb) dalam bahasa yang diinginkan. Bacaan yang terdapat di Wattpad kebanyakan ditulis bukan oleh penulis kenamaan tetapi penulis-penulis yang masih baru tetapi ingin membagikan karyanya kepada banyak orang tanpa penerbit atau promosi selangit. Cukup tulis lalu posting. Jadi selain untuk membaca, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk menulis dan memposting karya kita untuk dibaca oleh banyak orang. Para penulis memposting karyanya per chapter dan jeda waktu antar setiap penulis biasanya bervariasi sehingga disarankan untuk membaca cerita yang sudah atau hampir selesai. Semakin banyak reader dan vote dari cerita tersebut, semakin menjanjikan cerita tersebut untuk dibaca. Kita juga dapat memberikan vote dan comment untuk chapter yang disukai. Jika sudah menyimpan suatu cerita di library, bahkan saat offline punya  cerita tersebut masih bisa dibaca.
4. Portal Novel Via browser
Ini adalah sebuah website yang berisi novel-novel populer yang sudah diterjemahkan oleh admin ke dalam bahasa Indonesia per babnya.  Saya pribadi kurang menyukai website ini dibanding aplikasi yang lain selain karena membutuhkan koneksi Internet terus menerus, tatap mukanya repot dan harus bolak-balik sana sini hanya untuk membaca bab selanjutnya. Saat membaca kita hanya bisa scroll down, tidak ada next page atau membalik halaman, belum lagi jika koneksi internet lambat, maka harus bersabar untuk loading. Banyak orang yang mengunjungi website ini karena dedikasi admin yang patut diacungi jempol dalam menerjemahkan novel-novel yang sedang digandrungi. Mottonya yaitu "Anda punya waktu Kami punya cerita".
5. Polaris  Office
Sama halnya dengan aplikasi serupa seperti King's office atau Olive office, aplikasi ini dapat membuka berbagai file seperti word, txt, pdf atau ppt.  Lebih cocok untuk kegiatan edukatif walaupun tidak ada salahnya untuk membaca novel ebook dalam bentuk txt. Walaupun hanya bisa scroll down, tetapi tidak ada tombol kembali yang harus ditekan seperti pada portal novel yang dibaca di browser, juga dapat dibaca offline. Sensasi membacanya sama seperti membaca lewat Microsoft Word PC. Untuk menyelesaikan cerita, cukup scroll down dari awal sampai akhir. Dapat digunakan untuk editing dan mengkonversi file ke dalam bentuk pdf.
6. Aldiko
Aldiko adalah aplikasi ebook reader terbaik yang pernah ada karena berbagai alasan. Yang pertama, aplikasi yang bisa didownload secara gratis di playstore ini punya tampilan bookshelf yang cantik dengan penataan yang simple dan elegan. Kedua, begitu didownload kita sudah mendapatkan satu ebook gratis, White Fang. Ketiga, dapat dibaca secara offline. Jika filenya sudah ada di SD card, maka yang dilakukan hanya sisa dibaca. Kemudian, tampilan bacaannya yang memikat, terutama untuk file epub. Walaupun hanya bisa membuka dua jenis format ebook yaitu pdf dan epub tetapi tampilan bacaannya sangat mengagumkan. Jika diibaratkan film, kualitas bisa disebut HD. Ada pengaturan ukuran huruf dan brightness sehingga tidak menyakitkan mata. Untuk epub bahkan terdapat mode siang dan malam jadi membaca di malam hari menjadi menyenangkan bahkan ketika lampu baca dimatikan karena backgroundnya menjadi hitam. Selain itu kita juga dapat purchase buku secara online, baik yang gratis maupun berbayar melalui Aldiko Store.
7. Ebook droid
Salah satu aplikasi ebook reader yang dapat dijumpai di playstore. Kelebihan aplikasi ini adalah dapat membuka ebook dengan format yang lebih beragam. Kalau Aldiko hanya bisa untuk pdf dan epub, Ebook droid dapat membuka Format format seperti pdf, djvu,  XPS, comic book (coz, cbr), fiction book (fb2, fb2.zip), epub, rtf,  mobi dan azw3 (experimental). Interfacenya tidak sesederhana dan semudah Aldiko dalam pengoperasiannya jadi baru digunakan jika ebook tersebut memang tidak bisa dibuka dengan Aldiko. Bookshelf nya memiliki desain yang lucu dengan hiasan sarang laba-laba dan kita bisa memilih cara berpindah ke halaman selanjutnya.
OK! Itulah  cara-cara yang bisa digunakan untuk membaca lewat genggaman kita. Silahkan mencobanya sendiri, semoga bermanfaat. Membaca lewat tab memang praktis dan menyenangkan,  tetapi jangan pernah lupakan buku asli. Di atas saya memang sudah menulis panjang lebar mengenai membaca secara virtual, tetapi terus terang tidak ada yang mengalahkan bau perkamen baru yang menguar ketika halaman-halaman tersebut dibalik terlebih lagi membaca buku langsung lebih aman untuk mata. Pastikan untuk menggunakan brightness 0 dan atau memasang anti glare ketika membaca lewat tablet.
Love, yumi.

Jumat, 06 Februari 2015

FANDOM



FANDOM---> Ada yang pernah mendengar istilah ini?

FANDOM atau Fan Kingdom adalah istilah yang digunakan untuk sekumpulan orang yang menyukai sesuatu dan bersifat sporadis sehingga anggotanya ada banyak.

Contohnya penulis sendiri adalah seorang Potterhead yang merupakan sebutan untuk para penggemar Harry Potter. Selain menasbihkan diri sebagai seorang Potterhead,  penulis juga mempunyai akun di Pottermore, sebuah website milik JK Rowling yang dibuat khusus bagi para penggemarnya untuk membagikan detail-detail menarik seputar Harry Potter dan memainkan games yang berhubungan dengan Harry Potter.  Sebelum masuk ke Pottermore,  terlebih dahulu dilakukan seleksi dengan menjawab aneka pertanyaan untuk menempatkan orang tersebut di asrama yang sesuai. Beberapa Potterhead kenalan penulis mencoba beberapa kali karena tidak tidak suka dengan asramanya sampai masuk ke asrama yang diinginkan. Penulis sendiri sudah mencoba tiga kali tapi selalu berakhir di Slytherin.  (Hey, Snape adalah anggota Slytherin dan dia adalah karakter paling loyal di Harry Potter.  Merlin sendiri juga anggota Slytherin.  Benar! Penyihir terhebat di dunia. Tidak semua anggota Slytherin jahat).

Beberapa Potterhead suka menulis fanfiction untuk Harry Potter. Orang-orang semacam ini adalah orang-orang yang menginginkan alternatif ending atau orang-orang yang mereka-reka kejadian setelah epilog. Hal ini merupakan hal yang menarik karena membuat kita berandai-andai,  sebuah fanfiction yang sehat.  Tetapi terkadang ada juga orang-orang yang memasangkan Karakter - karakter yang tidak seharusnya seperti Draco X Hermione atau merubah alur cerita secara drastis. Menurut penulis sendiri, walaupun kebebasan untuk berimajinasi merupakan hak setiap orang, tetapi tindakan-tindakan seperti ini sama seperti tidak menghormati penulis yang sebenarnya.

FANDOM juga marak di sosial media seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Penulis sendiri tidak akan menyangkal bahwa dia mengikuti 'beberapa' akun FANDOM Harry Potter.

Saking menggemari Harry Potter,  tidak sedikit Potterhead yang mengoleksi seluruh bukunya dalam berbagai bahasa dan yang paling berharga adalah seri pertamanya yang dikeluarkan oleh Bloomsbury "Harry Potter and The Philosoper Stone" sebelum berganti nama menjadi "Harry Potter and The Sorcerer's Stone". (Penulis hanya punya koleksi dalam bahasa Indonesia dan english,  hard dan ebook serta buku-buku tambahan seperti Quidditch dari masa ke masa dan Hewan-hewan Fantastis dan dimana kau menemukannya). Hal ini masih dalam batas kewajaran, termasuk menempel posternya di dinding kamar. Tetapi terkadang ada potterhead yang berbuat terlalu jauh seperti menuntut casts film nya (Oh, seandainya penulis tinggal di London, apakah dia akan melakukan hal yang sama?) atau menjadi penganut witchcraft (jangan dicontoh! ). Beberapa juga menjadi sedikit lebih ekstrim dibandingkan emo, seolah aura gelap dan misterius melingkupinya kemana pun dia pergi. Tapi penulis belum mengenal seorang pun anggota Potterhead yang menjadi Serial killer,  kalau magician ada-banyak.

Lalu apakah ada sisi positif yang bisa diambil dari menjadi seorang Potterhead?
Lots, here's a few
  1. Harry Potter mengajarkan moral hidup lebih baik daripada PKN.
  2. Harry Potter menunjukkan arti keberanian yang sesungguhnya. 
  3. Harry Potter memberitahukan fakta bahwa semua orang mempunyai sisi terbaik dari dirinya. Bahkan seseorang yang tidak disangka-sangka mampu melakukan hal yang luar biasa hebat. (Snape, hikzz)
  4. Kepintaran, Keelokan dan Kekayaan tidak ada artinya jika tidak memiliki kebahagiaan sejati dalam hidup 
  5. Penulis belajar bahasa latin dari Harry Potter,
  6. dan masih banyak lagi...

Seorang anggota FANDOM akan berbicara terus menerus tentang 'idolanya' oleh karena itulah mengapa judul postingan ini FANDOM tetapi penulis hanya berbicara terus menerus mengenai kerajaan Harry Potter. Tentunya FANDOM tidak melulu tentang Harry Potter,  tetapi ada banyak lagi. Ada yang tahu tentang Sherlockian?  Atau jangan-jangan malah merupakan seorang Sherlockian?

Ya, dari namanya kita dapat menebak bahwa Sherlockian hidup di kerajaan karya yang dibuat oleh Sir Arthur Conan Doyle : Sherlock Holmes. Jika begitu apakah Shinichi Kudo merupakan seorang Sherlockian?  Ehm, pertanyaan yang sulit. Ya, di cerita memang dia penggemar berat Sherlock Holmes tetapi dia sendiri adalah raja di kerajaan Detective Conan, memiliki FANDOM nya sendiri. Penulis menyerahkan sepenuhnya untuk menjawab masing-masing.

Karena tadi berbicara tentang Detective Conan,  maka tidak afdal rasanya kalau tidak membahas tentang otaku.  Bagi yang suka membaca manga (tolong jangan bilang komik) dan menonton anime (bukan cartoon ya) pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Beberapa teman penulis juga merupakan seorang otaku. Mereka ini seperti Ind0mar3t,   ada dimana-mana. Genre manga/anime ini juga bermacam-macam,  dari yang lucu,  romantis, heroik, kelam dan serampangan. Berbeda dengan karakter komik barat seperti marvell yang lebih terkesan maskulin dan bombastis dalam pencitraannya, manga jepang mempunyai gambar yang lebih indah dengan mata berkilau, cerita yang mengaduk emosi (bahkan yang bernuansa kelam seperti Shingeki No Kyojin sekalipun) dan unsur-unsur khas Jepang di dalamnya. Para otaku cenderung fanatik,  mereka bukan hanya mengoleksi beraneka macam benda yang berhubungan dengan idolanya,  tetapi juga sampai belajar bahasa jepang dan bertingkah seperti di dalam manga/anime (Cosplay  and more).

Ada juga FANDOM untuk film-film legendaris seperti Star Wars dan Star Trek. Di Amerika, bahkan sering digelar convention untuk pertemuan para anggota yang dilaksanakan annually di kota-kota yang berbeda. Mereka datang dengan berpakaian seperti karakter dalam film, pakaian jedi dan pedang bercahaya atau darth vader untuk star wars dan  kostum luar angkasa ketat beserta telinga runcing untuk Star trek. Mereka juga suka berbicara dalam bahasa ciptaan dalam film tersebut, Vulcan atau apa pun itulah.

Kebanyakan film yang sukses di layar lebar berasal dari novel yang sudah booming terlebih dahulu seperti (Harry Potter tidak usah disebut ya) Hunger games trilogy, Twilight Saga (Pengkhianat kau Cedric Diggory!  Ehm, maaf), Divergent Trilogy, Percy Jackson Saga, Darren Shan Saga, Narnia dan seterusnya dan seterusnya.  Tentunya masing-masing juga mempunyai FANDOM tersendiri. Jadi jika ada yang membuat film yang diangkat dari novel tersebut, maka hal itu akan sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar novelnya tetapi bersiap saja dihujat jika hasilnya ternyata tak seperti yang diharapkan oleh para pembaca. Menuangkan novel menjadi sebuah film memang bukan merupakan pekerjaan yang gampang dan biasanya mereka berusaha membuatnya semirip mungkin dengan isi novel tetapi karena kendala waktu, terkadang beberapa adegan harus dipotong. Sialnya jika kebetulan adegan yang dipotong tersebut adalah salah satu yang paling berkesan bagi pembaca, that's it. Sudah jelas apa yang akan terjadi. Pada kenyataannya,  sebagian besar film yang berasal dari novel memang tidak sebagus novelnya (Kecuali jika yang ditanya adalah orang yang tidak suka membaca).

Demikianlah sekilas tentang FANDOM.  Mudah-mudahan bisa memberikan gambaran yang sedikit lebih jelas. Menjadi seorang fans terhadap sesuatu harus bisa menjadi fans yang bijaksana dalam menyortir hal-hal baik dan bermanfaat yang bisa kita pelajari. Antusias boleh tetapi menjadi fanatik sampai melupakan hal lain tidaklah sehat. Tentunya Raja dan Ratu kerajaan-kerajaan ini (Para penulis dan Pencipta karya) tidak menginginkan hal ini untuk para fansnya.

Love, yumi.

Hasil gambar untuk Fandom

Aplikasi-aplikasi untuk Streaming dan Download Film Lewat Android

Menonton dari laptop atau dvd player secara langsung masih merupakan pilihan yang paling banyak diminati oleh orang-orang karena pertimbangan harga yang harus dikeluarkan untuk menonton di bioskop dan kenyamanan menonton di rumah atau kamar sendiri. Tetapi seiring perkembangan zaman, muncullah berbagai gadget dan yang paling dominan tentunya adalah Android baik berupa smartphone maupun tablet.

Android memberikan pilihan baru kepada kita untuk menonton film atau TV Show secara lebih efisien kapan saja dimana saja. Tidak perlu menunggu untuk menyalakan laptop dan menonton sambil menancapkan colokan atau pergi ke tempat rental untuk menyewa film yang kamu suka (beruntung kalau filmnya ada).

Umumnya, di semua Android sudah terpasang aplikasi youtube untuk streaming video langsung tetapi terkadang ada beberapa kendala yang membuat menonton film di YouTube menjadi kurang menyenangkan seperti buffering dan kesulitan mencari film full movie (Sebenarnya memang ilegal untuk memasang film panjang penuh di YouTube dan kalau pun ada tidak bisa didownload).

Beruntung, seperti pepatah lama yang mengatakan 'Banyak jalan menuju ke Roma' ada cara-cara lain yang bisa digunakan untuk bisa menonton dengan nyaman dan leluasa lewat android kita. Berikut adalah beberapa aplikasi yang menurut saya merupakan yang terbaik untuk Streaming dan Download Film berkualitas dari Internet.

1. Tubemate

Aplikasi ini merupakan youtube downloadable. Pada aplikasi ini, fitur-fitur untuk streamingnya tidak secanggih youtube original seperti jendela video yang bisa dikecilkan sambil browsing video lain, tetapi yang membuatnya jauh lebih unggul dibanding youtube original adalah tombol panah hijau kecil di sudut kanan atasnya yang membuat kita bisa mendownload video dalam berbagai kualitas yang berbeda, dari MP4 HD, 3GP, FLV, bahkan mampu mengkonversi official video dari vevo menjadi file mp3 dengan kualitas suara yang bagus setelah mendownload mp3 converter. Selain itu, jika koneksi data atau wifi terganggu maka dia akan melanjutkan secara otomatis setelah koneksi kembali stabil. Kita juga dapat pause atau resume aktivitas download sesuka hati. Aplikasi ini berasal dari luar playstore sehingga sebelum menginstal aplikasi ini pastikan untuk mengubah setting keamanan pada device terlebih dahulu.

2. Viki
Ini merupakan salah satu aplikasi yang menarik karena selain film, aplikasi ini juga menawarkan TV Show dan serial (Kebanyakan serial korea sehingga buat para pecinta korea pasti menyukai aplikasi yang satu ini). Kelebihan aplikasi ini adalah tampilannya yang menarik dan pilihan tontonan dari berbagai kategori (sortir berdasarkan negara, paling populer atau recently added) dan sebagian besar film nya subbed dengan pilihan subtitle dari beragam bahasa. Kekurangannya yaitu hanya bisa Streaming (No download, yeah!). Serial dan TV Show yang up to date sebagian besar dari Korea dan hanya sedikit sekali serial barat (Memang ada beberapa tapi serial serial itu bahkan terlalu tua untuk disebut vintage). Untuk film juga lebih didominasi film Korea dan Asia, termasuk Indonesia (Tapi jangan harap akan menemukan sinetron ribuan episode seperti tersanjung di aplikasi ini). Aplikasi ini dapat ditemukan di playstore dan tersedia untuk diinstal secara gratis.

3. TV Portal
Sama halnya dengan tubemate, aplikasi ini juga tidak berasal dari playstore melainkan dapat dijumpai di Opera Store atau search di google. Meskipun demikian, pendapat saya ini adalah Best app among all. Berbicara dari sudut pandang personal sebagai pecinta serial barat yang tidak mempunyai jaringan TV kabel di kamar kost, ini adalah aplikasi terbaik untuk menonton serial barat kapan saja dan dimana saja. Bukan hanya serial dan TV Show, tetapi juga film-film terbaik yang tak terbatas jumlahnya dapat ditonton lewat aplikasi ini. Sebelum itu, pastikan sudah terdapat aplikasi video player yang compatible dengan aplikasi ini (Seperti BS Player atau MX Player). Saya pribadi lebih suka menggunakan MX Player. Jaringan data atau wifi lemah? Bukan masalah. Demi Tuhan! Sama sekali bukan masalah. Cukup download saja video nya. Caranya yaitu dengan mendownload sebuah aplikasi dari playstore yang bernama Loader droid. Aplikasi ini bekerja dengan cara yang sama dengan IDM pada PC. Jadi ketika memilih acara yang akan ditonton, seperti biasa akan muncul link link yang berisi URL film/show tersebut (Di Indonesia, link yang paling bisa dipercaya adalah gorillavid dan novamov). Pastikan link itu bekerja terlebih dahulu dengan menjalankan acaranya menggunakan BS/MX Player (pada layar akan muncul berbagai pilihan untuk memutar acara tersebut, pilih BS/MX Player Player lalu klik just once/hanya sekali. Jika link nya bekerja kembali ke play video tetapi kali ini menggunakan Loader droid. Kita dapat mengganti nama film sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya saya menggunakan Judul+Season+Episode (Contohnya 'CastleS5E07'). Tersedia juga pilihan menggunakan wifi/mobile network. Sama seperti Tubemate, aplikasi ini juga bersifat resumable, jadi jika jaringan hilang dia akan berhenti dan melanjutkan setelah jaringan kembali stabil. Jika berbicara mengenai kekurangan, maka tidak adanya subtitle mungkin bisa disebut sebagai kekurangannya. Tapi hal ini dapat disiasati dengan mendownload subtitle dari browser dengan format srt.  atau format lain yang compatible.

4. Puffin Browser
Browser? Bukankah kita sedang membicarakan mengenai menonton film di sini? Yup! Jangan heran. Browser bawaan di Android kita terkadang dapat menampilkan video tetapi ada Beberapa yang tidak bisa kita putar. Apakah ada yang pernah mengunjungi bioskop 25 lewat PC anda (Mungkin maksud saya Bioskop 21? Tidak! yang saya maksud benar-benar bioskop 25, sebuah situs Internet dimana kita bisa menonton film-film keluaran terbaru bahkan sebelum beredar di bioskop yang sebenarnya. Lebih dahsyatnya lagi, sudah ada subtitle bahasa indonesia yang trusted in synchronisation and accuracy.) Sayangnya browser biasa tidak bisa digunakan untuk Streaming di bioskop 25. Di sinilah puffin browser hadir, dapat didownload di playstore secara gratis. Tetapi puffin browser tidak bisa bekerja sendiri, kita juga harus mendownload flash player dari luar playstore baru bisa mendapatkan Streaming film yang luar biasa cepat dan menyenangkan. Kekurangan dari aplikasi ini yakni sama seperti manusia, tidak abadi. Kita hanya bisa menikmati trial version nya dan selanjutnya harus mau merogoh kocek virtual kita untuk bisa menikmati kemewahan ini lebih lama lagi. Tetapi Karena dasarnya memang culas (saya lebih suka menyebutnya kreatif, ehm... atau banyak akal) kita dapat meng-uninstal aplikasi ini kemudian me-reinstalnya lagi (walaupun hanya bertahan sehari).

Baiklah, sekian dari saya, semoga bermanfaat dan selamat menikmati.
Love, yumi (^_^)








Referral Code Kredivo

 Kredivo adalah kartu kredit digital berupa aplikasi di smartphone yang memberikan kamu kemudahan untuk beli sekarang dan bayar nanti dalam...